Persyaratan penanaman untuk vaccinium stenophyllum berbeda antar varietas. Idealnya, gunakan bibit kantong yang berusia dua hingga tiga tahun saat menanam vaccinium stenophyllum, dengan diameter pangkal batang utama lebih dari 5 mm.
Jika pusat kebun menyediakan bibit berakar tunggang, bibit ini dapat disimpan di lingkungan yang lembap dan gelap sebelum ditanam agar tetap dalam keadaan dorman. Kriteria "kelembapan" adalah bahwa akarnya harus tetap lembab, tetapi tidak sepenuhnya jenuh. Waktu penanaman yang ideal biasanya pada akhir musim dingin atau awal musim semi, sebelum tanaman mulai menumbuhkan tunas baru. Rendam akar bibit yang berakar tunggang dalam air selama 3 atau 4 jam sebelum ditanam.
Dua atau lebih tanaman dari spesies yang berbeda, dengan kemekaran yang sama, dapat ditanam pada waktu yang sama. Penyerbukan antara tanaman yang berbeda dapat meningkatkan tingkat pembentukan buah, serta berat buah tunggal. Untuk spesies dengan bentuk tanaman yang lebih besar, jarak tanam harus ditingkatkan secara tepat.
Jika Anda menanam vaccinium stenophyllum di dalam pot, letakkan di ruangan yang teduh dan berventilasi baik selama seminggu, sebelum memindahkannya ke luar ruangan dan melanjutkan perawatan seperti biasa. Jika di lahan miring, hindari menanam di lokasi di mana udara dingin menggenang, sehingga tanaman terlindung dari embun beku selama berbunga. Pengairan yang memadai juga harus dilakukan setelah penanaman. Pertahankan mulsa organik dengan ketebalan 5-10 cm sepanjang tahun setelah penanaman.
Mulsa seperti serbuk gergaji kayu, gambut, jarum pinus, dan daun-daun yang berguguran dapat membantu menjaga keasaman tanah. Karena bahan organik yang bersifat asam menurun setiap tahun, nilai pH tanah Anda perlu dipantau setiap tahun, dengan penyesuaian sesuai kebutuhan. Setelah nilai pH tanah lebih tinggi dari 5,5, akar vaccinium stenophyllum tidak dapat menyerap zat besi, yang berarti tepi daun akan kehilangan warna hijaunya dan berubah menjadi merah. Pertumbuhan akan terhambat, bahkan tanaman bisa mati. Campuran tanah gambut yang asam, meskipun bermanfaat, namun efeknya lambat. Jika ada tanda-tanda kekurangan zat besi selama musim tanam, pupuk daun yang mengandung zat besi dapat disemprotkan dan bubuk belerang dapat digunakan untuk mengatur nilai pH tanah.