Kembang Jepun dan Toksisitasnya
* Penilaian toksisitas dan bahaya hanya untuk referensi. Kami TIDAK MENJAMIN keakuratan peringkat tersebut. Oleh karena itu, Anda TIDAK BOLEH mengandalkan penilaian semacam itu. PENTING UNTUK MENDAPATKAN SARAN PROFESIONAL terlebih dahulu bila diperlukan.
Identifikasi tanaman beracun di kebun Anda
Pelajari apa yang beracun dan apa yang aman untuk orang yang Anda cintai.
Unduh Aplikasinya Secara Gratis
Agak Beracun bagi Manusia
Meskipun kembang Jepun tidak beracun, beberapa orang memiliki reaksi alergi terhadap serbuk sari yang terbawa udara. Gejala khas alergi serbuk sari biasanya ringan. Gejala-gejala tersebut dapat berupa bersin-bersin, hidung gatal dan berair, mata gatal dan berair, batuk, kesulitan bernapas, sesak napas, sesak dada, mengi, hidung tersumbat, dan lelah atau letih. Alergi biasa terjadi pada musim semi ketika bunga-bunga kembang Jepun bermekaran. Mereka yang alergi mungkin sering mengalami gejala karena tanaman ini merupakan tanaman hias yang populer.
Informasi Lebih Lanjut Tentang Toksisitas