Heliotropium europaeum
Nama ilmiah dari heliotropium europaeum (* Heliotropium europaeum *) memiliki latar belakang yang menarik. Dalam mitos Yunani, Clytis jatuh cinta pada Helios, sang dewa matahari, namun cinta itu bertepuk sebelah tangan, dan Clytis menjadi tak terhibur. Dia berhenti makan, dan Helios, yang merasa kasihan padanya, mengubahnya menjadi bunga. Hal ini membuatnya ditakdirkan untuk mengikuti matahari selama-lamanya. Kisah ini masih hidup dalam nama heliotropium europaeum, yang berasal dari kata "helio" (yang berarti "matahari") dan "trope" (yang berarti "berbalik").